⛅ Pertanyaan Sulit Tentang Bimbingan Konseling

ProsedurKonseling Naratif. Langkah-langkah dalam proses terapi naratif menggambarkan struktur pendekatan narasi (O'Hanlon, 1994): a) Berkolaborasi dengan konseli untuk datang dengan nama masalah yang dapat diterima bersama untuk masalah tersebut. b) Melambangkan masalah dan menghubungkan pada keinginan yang menekan dan strategi untuk masalah 1 Perspektif Naratif berfokus pada kemampuan manusia untuk berpikir kreatif dan imajinatif. Praktisi Naratif tidak pernah menganggap bahwa ia tahu lebih banyak tentang kehidupan klien daripada yang mereka lakukan. 2. Klien adalah penafsir utama pengalaman mereka sendiri. 3. 4 Sulit memahami kanan dan kiri. 5) Bingung membedakan antara obyek dengan latar belakang. 6) Sulit mengkoordinasi antara mata (penglihatan) dengan tindakan (tangan, kaki, dan lain-lain). b. Gangguan persepsi auditori 1) Sulit membedakan bunyi: menangkap secara berbeda apa yang didengarnya. A Makna, Fungsi, Prinsip-Prinsip Filosofis Bimbingan dan Konseling. "Landasan" di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (pusat bahasa diknas.go.id) diartikan sebagai alas, dasar, atau tumpuan. Adapun istilah landasan sebagai dasar dikenal pula sebagai fundasi. Mengacu kepada pengertian tersebut, kita dapat memahami bahwa landasan adalah suatu ProdiBimbingan dan Konseling FKIP ULM Banjarmasin akan hal-hal sulit yang akan guru lakukan. Menurut Arief Furchan (2004), kebanyakan peneliti pemula menganggap pekerjaan merumuskan persoalan atau pertanyaan yang dapat diteliti sebagai sesuatu yang sulit. Untuk pertanyaan mengenai waktu berapa kali rasanya Karenajurusan kuliah yang saya ambil adalah jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI). Yang seharusnya, tupoksi saya adalah bekerja di rumah sakit atau di kementerian agama. Jadi secara aturan akan sulit mendapat sertifikasi karena saat ini saya bekerja di Sekolah swasta (SMA) yang berada di naungan kementerian pendidikan dan k Tag pertanyaan tentang prinsip bimbingan konseling. Bimbingan Dan Konseling : Pengertian, Tujuan, Fungsi Dan Asasnya. By Author Posted on February 12, 2022 February 12, 2022. Bimbingan Dan Konseling - Nah apakah kalian pernah mendengar atau mengenal mengenai istilah Bimbingan dan Konseling? Nah kali ini kami [] Bimbingandan Konseling.Yogyakarta 4. Modul BK G Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab, Diskusi Kelompok H Media / Alat LCD, Power Point, Psikologi remaja dan permasalahannya, Modul I Pelaksanaan J 1. Tahap Awal /Pedahuluan a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa 2. Contohitem kuesioner tertutup antara lain adalah sebagai berikut : 2.2 Apabila anda disuruh duduk sebangku dengan orang yang anda tidak senangi, bagaimanakah sikap anda ? a. Mengatakan terus terang bahwa anda tidak suka duduk dengan orang tersebut. b. Mau, tetapi dengan wajah yang menunjukkan ketidaksenangan. c. Mau, tetapi bersikap masa bodoh. d. Olehsebab itu bimbingan konseling juga memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah fungsi pemahaman. Fungsi pemahaman ini bertujuan agar guru dan orang tua memahami masalah-masalah yang dihadapi oleh anaknya, fungsi lain dari bimbingan konseling adalah untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan masalah yang bisa terjadi jika suatu permasalah dibiarkan berlarut-larut. apabilaasas-asas itu diselenggarakan dan diikuti dengan baik,maka dapat diharapkan proses pelayanan mengarah pada pencapaian tujuan yang diharapkan, sebaliknya,apabila asas itu diabaikan atau dilanggar maka sangat dikhawatirkan kegiatan yang terlaksana itu justru berlawanan dengan tujuan bimbingan dan konseling,bahkanakan dapat merugikan orang- A Pengertian evaluasi bimbingan dan konseling Evaluasi adalah sebuah proses bagi penyediaan informasi bagi para pengambil keputusan (Gibson & Michell, 2011: 580). Menurut badrujaman dalam bukunya (2014:15-17) Tayler memandang evaluasi sebagai bagian proses penentuan arah mengaktualisasikan tujuan pendidikan. 9vxJ. MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI INDIVIDU DAN JENIS-JENIS BIMBINGAN 1. Soal Dilihat dari individu yang mengalaminya, masalah terbagi dua, sebutkan! Jawab a. Masalah Individual porsene/pribadi b. Masalah Kelompok atau masalah bersama 2. Soal Karena ada dua masalah tersebut di atas, maka bimbinganpun dibagi kepada dua juga, sebutkan! Jawab a. Bimbingan Individual Counseing b. Bimbingan Kelompok 3. Soal Pada umumnya masalah yang dialami oleh seseorang atau siswa ada beberapa jenis, sebutkan! Jawab a. Masalah Pengajaran atau belajar b. Masala Pendidikan c. Masalah Pekerjaan d. Penggunaan waktu senggang e. Masalah-Masalah sosial f. Masalah-Masalah Pribadi 4. Soal Sebutkan jenis-jenis bimbingan! Jawab a. Bimbingan pengajaran/belajar Instruktional Guidance b. Bimbingan pendidikan Educational Guidance c. Bimbingan pekerjaan/jabatan Vocatinal Guidance d. Bimbingan Sosial Social Guidance e. Bimbingan Dalam Menggunakan Waktu Senggang Leisure Time Guidance 5. Soal Sebutkan hal-hal yang berkaitan dengan bimbingan Pengajaranbelajar! Jawab a. Mendapatkan cara belajar yang efesien, baik sendiri maupun kelompok b. Menentukan cara mempelajari atau menggunakan buku-buku pelajaran c. Membuat tugas-tugas sekolah, mempersiapkan diri untuk ulangan/ujian. d. Memilih mata pelajaran yang cocok dengan minat, bakat, kecakapan, cita- cita dan kondisi fisik. e. Menghadapi kesulitan dalam mata pelajaran ter tentu f. Menentukan pembagian waktu dan perencanaan belajar g. Memilih pelajaran-pelajaran tambahan 6. Soal Sebutkan tujuan bimbingan belajar! Jawab Membantu murid-murid agar mendapat penyesuaian yang baik dalam situasi belajar 7. Soal Sebutkan bantuan apa saja yang diberikan kepada murid dari bimbingan pendidikan! Jawab a. Pengenalan terhadap situasi pendidikan yang dihadapi b. Pengenalan terhadap studi lanjutan c. Perencanaan Pendidikan d. Pemilihan spesialisasi 8. Soal Apa saja kegiatan dalam bimbingan pekerjaan/jabatan Vocational Guidance? Jawab a. Mengenal berbagai jenis pekerjaan yang mungkin dapat dimasuki oleh tamatan pendidikan tertentu b. Mengenal berbagai jenis pendidikan atau latihan tertentu untuk jenis peker jaan tertentu c. Mengenal berbagai jenis pekerjaan dengan segala syarat-syarat dan kondisinya job information d. Menyelenggarakan latihan-latihan tertentu bagi jenis-jenis pekerjaan tertentu e. Membantu memperoleh suatu pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dirinya f. Membantu memperoleh penyesuaian diri yang sebaik-baiknya dalam dalam lapangan pekerjaan tertentu g. Membantu dalam mendapatkan pekerjaan sambilan bagi yang membutuhkan 9. Soal Sebutkan kegiatan-kegiatan dalam bimbingan sosial! Jawab a. Memperoleh kelompok belajar dan bermain yang sesuai b. Membantu dalam memperoleh cara-cara bekerja dan berperanan dalam kehidupan berkelompok c. Membantu memperoleh persahabatan yang sesuai d. Membantu mendapatkan kelompok sosial untuk memecahkan masalah tertentu e. Membantu memperoleh penyesuaian dalam kehidupan keluarga dan masyarakat 10. Soal Sebutkan kegiatan bimbingan menggunakan waktu senggang dalam membantu murid-murid! Jawab a. Menggunakan waktu-waktu senggang untuk kegiatan-kegiatan produktif b. Menyusun dan membagi waktu belajar dengan sebaik-baiknya c. Mengisi dan menggunakan waktu pada jam-jam bebas, hari-hari libur dan sebagainya d. Merencanakan suatu kegiatan TEKNIK BIMBINGAN 1. Soal Sebutkan pendekatan yang dipergunakan dalam kegiatan bimbingan! Jawab a. Pendekatan secara kelompok b. Pendekatan secara individual 2. Soal Sebutkan tujuan bimbingan kelompok! Jawab Membantu memecahkan masalah yang dirasakan oleh kelompok siswa, melalui kegiatan kelompok, atau masalah yang bersifat indivudual yaitu yang dirasakan oleh seorang individu sebagai anggota kelompok 3. Soal Sebutkan bentuk teknik bimbingan kelompok! Jawab a. Home room b. Karyawisata c. Diskusi Kelompok d. Kegiatan Kelompok e. Organisasi Siswa f. Sosiodrama g. Psikodrama h. Remedia teaching 4. Soal Sebutkan tujuanTeknik Home Room Program! Jawab Agar guru dapat mengenal murid-muridnya lebih dekat 5. Soal Apa yang diperoleh murid dalam teknik karyawisata? Jawab Murid-murid akan memperoleh kesempatan untuk melakukan penyesuaian diri dalam kehidupan kelompok, misalnya dalam berorganisasi, kerjasama, tanggung jawab, percaya pada diri sendiri 6. Soal Apa yang didapat siswa dalam tehnik diskusi kelompok? Jawab Siswa akan mendapat kesempatan untuk menyumbangkan pikirannya dalam memecahkan suatu masalah 7. Soal Apa yang diberikan teknik Kegiatan kelompok kepada siswa? Jawab Teknik ini memberikan kesempatan kepada individu untuk berpartisipasi dengan sebaik-baiknya dalan mengembangkan bakat melalui kegiatan kelompok Apa tujuan teknik Psikodrama? Jawab Untuk memecahkan masalah psikis yang dialami individu dengan memberikan suatu cerita kepada sekelompok siswa dengan menanamkan peran bagi siswa yang mengalami masalah psikis atau ketegangan dapat tersalurkan sehingga terkurangi ketegangannya 9. Soal Sebutkan langkah-langkah bimbingan! Jawab a. Identifikasi kasus b. Diagnosa c. Prognosa d. Terapi e. Evaluasi dan follow up 10. Soal Apa beda Simpati dan Empati Jawab Simpati artinya menunjukkan adanya sikap turut merasakan apa yang sedang dirasakan oleh konselee Empati artinya berusahakan menempatkan diri dalam situasi diri konselee dengan masalah yang dihadapi KENAKALAN REMAJA DAN BIMBINGAN & PENYULUHAN AGAMA 1. Soal Apa yang ditimbilkan dari kegoncangan jiwa remaja? Jawab Menimbulkan keresahan yang menyebabkan labilitas fikiran, perasaan, kemauan, ingatan serta ketegangan-ketegangan nafsunya. 2. Soal Apa yang dimaksud dengan kenakalan remaja? Jawab Yaitu kehidupan remaja yang menyimpang dari berbagai norma yang berlaku baik yang menyangkut kehidupan masyarakat, tradisi maupun agama, serta hukum yang berlaku 3. Soal Sebutka batas penentuan usia anak-anak! Jawab Anak usia di bawah 13 tahun dikategorikan kanak-kanak, namun kenakalan remaja banyak dilakukan oleh anak berumur 13 tahun s/d 17 tahun 4. Soal Sebutkan Faktor-faktor penyebab kenakalan remaja! Jawab a. Faktor Internal yaitu yang berasal dari dalam remaja itu sendiri b. Faktor eksternal, yaitu bersumber dari luar pribadi remaja seperti lingkungan 5. Soal Sebutkan apa saja yang meliputi faktor internal! Jawab a. Cacat dari faktor keturunan, seperti sakit jiwa b. Pembawaan yang negatif, dan sukar untuk dikendalikan serta mengarah ke perbuatan nakal c. Lemahnya kemampuan pengawasan diri sendiri serta sikap menilai terhadap keadaan sekitarnya yang negatif d. Persaan rendah diri dan rasa tertekan yang tak teratasi 6. Soal Sebutkan juga apa saja yang meliputi faktor eksternal! Jawab a. Rasa cinta dan perhatian yang kurang dari orang tua, guru dan teman sebaya b. Kegagalan pendidikan pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat c. Menurunnya wibawa orang tua, guru, dan alat-alat negara penegak hukum d. Pengawasan yang kurang dari orang tua, guru dan masyarakat 7. Soal Bagaimana sikap kita terhadap kenakalan remaja? Jawab a. Sebagai manifestasi dari kehendak yang buruk yang mendapatkan kesempatan ke arah perbuatan nakal b. Sebagai manifestasi dari gejala-gejala perubahan atau gerakan sosial yang negatif dan tidak direncanakan secara hati-hati serta tidak dengan perhitungan yang seksama c. Sebagai tingkah laku di luar kemampuan pengendalian remaja sendiri d. Sebagi penyakit yang diderita remaja 8. Soal Sebutka bentuk-bentuk kenakalan remaja! Jawab a. Kenakalan yang tergolong pan norma pelanggaran norma sosial dan norma-norma lainnya yang tidak diatur dalam KUHP atau Undang- Undang lainnya b. Kenakalan berupa kejahatan dan pelanggaran yang diatur dalam KUHP atau Undang-Undang lainnya 9. Soal Apa tujuan Bimbingan dan penyuluhan menetakan program kegiatan dalam menanggulangi kenakalan remaja? Jawab a. Supaya kenakalan tersebut tidak merugikan perkembangan mental rohaniahnya b. Agar kenakalan tersebut tidak meluas di kalangan remaja, sehingga merugikan masyarakat luas c. Supaya kenakalan tersebut tidak menjadi faktor pengganggu dan penghambat pembinaan ketertiban di segala bidang kehidupan 10. Soal Apa saja yang termasuk dalam perbaikan lingkungan dan kondisi sosial? Jawab a. Yang bersifat umum, meliputi 1. Keadaan sosial politik yang stabil 2. Keadaan sosial ekonomi yang stabil urbanisasi perlu ditanggulangi 4. Masalah anak terlantar harus segera dicari solusinya 5. Penyakit masyarakat, terutama masalah pelacuran dan perjudian b. Yang bersifat khusus, meliputi 1. Pengawasan 2. Bimbingan dan penyuluhan 3. pendekatan khusus terhadap remaja yang sudah menunjukkan gejala-gejala kenakalan Pertanyaan Tentang Bimbingan Konseling Jawaban Pertanyaan Sulit Tanya Wislah Website Penyedia Jawaban Terlengkap di Indonesia Website Soal Sekolah Website Soal Kuliah Pertanyaan Tentang Bimbingan Konseling Sekarang ini kamu sedang mengunjungi TANYA WISLAH, edisi khusus kumpulan pertanyataan dengan berbagai tema. Pada halaman ini, kamu akan disajikan 10 Pertanyaan Tentang Bimbingan Konseling dan Jawabannya, yang bagi sebagian orang pertanyaan tersebut tergolong sulit. Kamu bisa menjadikan soal soal di bawah nanti, sebagai latihan sendiri, bisa juga sebagai referensi tugas sekolah/kuliah atau semua hal yang berkaitan dengan tema soal. Tujuan dari publikasi ini adalah tersebarnya informasi tentang Bimbingan Konseling, namun dengan format pertanyaan dan jawaban. Semoga bermanfaat dan apa yang sedang kamu cari ditemukan dalam halaman ini. 10 Pertanyaan Pilihan Tentang Bimbingan Konseling dan Jawabannya Pertanyaan 1 Jelaskan peran dan fungsi seorang konselor dalam bimbingan konseling. Apa saja keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang konselor yang efektif? Jawaban 1 Seorang konselor memiliki peran dan fungsi penting dalam bimbingan konseling. Mereka membantu individu atau kelompok mengatasi masalah pribadi, emosional, sosial, dan akademik. Fungsi konselor meliputi memberikan dukungan emosional, memberikan informasi dan pengetahuan, melakukan evaluasi dan pengukuran, serta membantu individu mengembangkan keterampilan sosial dan pengambilan keputusan. Keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang konselor yang efektif antara lain keterampilan komunikasi yang baik, empati, pemecahan masalah, analisis situasi, penilaian diri, serta kemampuan mengembangkan hubungan yang positif dan membangun kepercayaan dengan klien. Pertanyaan 2 Jelaskan perbedaan antara pendekatan konseling individual dan kelompok. Apa kelebihan dan kelemahan dari masing-masing pendekatan ini? Jawaban 2 Pendekatan konseling individual dilakukan antara seorang konselor dan klien secara pribadi. Konselor berfokus pada masalah dan kebutuhan individu, memberikan dukungan personal, dan memberikan perhatian yang khusus pada setiap klien. Pendekatan ini memberikan privasi dan kesempatan untuk refleksi pribadi. Pendekatan konseling kelompok melibatkan beberapa individu dalam sesi konseling. Konselor memfasilitasi diskusi kelompok, berbagi pengalaman, dan memberikan dukungan antaranggota kelompok. Pendekatan ini memungkinkan adanya interaksi sosial dan pembelajaran melalui pengalaman orang lain. Kelebihan pendekatan konseling individual adalah fokus yang intensif pada individu, kerahasiaan, dan pemecahan masalah yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun, kelemahannya adalah biaya yang lebih tinggi dan kurangnya perspektif dari individu lain. Kelebihan pendekatan konseling kelompok adalah dukungan sosial dan pembelajaran dari pengalaman orang lain. Kelemahannya adalah kurangnya privasi dan mungkin sulit bagi beberapa individu untuk berbagi masalah secara terbuka. Pertanyaan 3 Jelaskan apa yang dimaksud dengan konseling karir. Apa peran konselor dalam membantu individu dalam mengembangkan dan mencapai tujuan karir? Jawaban 3 Konseling karir adalah proses yang membantu individu dalam memahami dan mengelola perkembangan karir mereka. Konselor karir membantu individu mengidentifikasi minat, nilai, bakat, dan keahlian mereka untuk mengarahkan pilihan karir yang sesuai. Mereka membantu individu dalam mengembangkan rencana karir, mengatasi hambatan, dan menavigasi perubahan karir. Peran konselor dalam membantu individu dalam mengembangkan dan mencapai tujuan karir adalah memberikan informasi dan pengetahuan tentang dunia kerja, melakukan penilaian minat dan kemampuan, memberikan bimbingan dalam pengambilan keputusan karir, serta memberikan dukungan dan motivasi dalam mencapai tujuan karir. Pertanyaan 4 Jelaskan pendekatan solusi-terfokus dalam bimbingan konseling. Bagaimana pendekatan ini membantu individu mengatasi masalah dan mencapai perubahan yang diinginkan? Jawaban 4 Pendekatan solusi-terfokus dalam bimbingan konseling berfokus pada pencarian solusi yang efektif untuk mengatasi masalah. Pendekatan ini mendorong individu untuk fokus pada tujuan dan hasil yang diinginkan, bukan hanya pada masalah itu sendiri. Pendekatan ini membantu individu mengatasi masalah dan mencapai perubahan yang diinginkan dengan mengidentifikasi dan memperkuat sumber daya dan kekuatan yang dimiliki oleh individu. Konselor bekerja sama dengan individu untuk mengembangkan solusi yang praktis, mengubah pola pikir yang negatif, dan mengaktifkan perubahan yang berkelanjutan. Pertanyaan 5 Jelaskan konsep keberagaman dalam bimbingan konseling. Mengapa penting bagi konselor untuk memahami dan menghargai keberagaman? Jawaban 5 Keberagaman dalam bimbingan konseling mengacu pada pengakuan, pemahaman, dan penghormatan terhadap perbedaan individu yang mencakup aspek seperti budaya, agama, gender, dan latar belakang sosial. Penting bagi konselor untuk memahami dan menghargai keberagaman karena setiap individu unik dan memiliki pengalaman hidup yang berbeda. Memahami keberagaman memungkinkan konselor untuk menghadirkan perspektif yang inklusif dan memastikan bahwa setiap individu diperlakukan dengan adil, dihormati, dan diberikan bimbingan yang sesuai dengan konteks dan nilai-nilai mereka. Ketika konselor memahami keberagaman, mereka juga dapat membangun hubungan yang kuat dengan klien, menjalin komunikasi yang efektif, serta membantu individu mengatasi masalah yang terkait dengan perbedaan budaya atau sosial yang mereka hadapi. Pertanyaan 6 Jelaskan pendekatan holistik dalam bimbingan konseling. Mengapa penting untuk memahami individu secara holistik dalam konteks bimbingan konseling? Jawaban 6 Pendekatan holistik dalam bimbingan konseling melibatkan memahami individu secara keseluruhan, termasuk dimensi fisik, emosional, sosial, dan spiritual. Pendekatan ini mengakui bahwa setiap aspek kehidupan individu saling terkait dan dapat mempengaruhi kesejahteraan secara menyeluruh. Penting untuk memahami individu secara holistik dalam konteks bimbingan konseling karena masalah yang dihadapi oleh individu seringkali kompleks dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dengan memahami individu secara holistik, konselor dapat melihat gambaran yang lebih lengkap tentang kehidupan klien, mengidentifikasi sumber masalah yang mungkin terkait dengan berbagai aspek kehidupan, dan mengembangkan pendekatan yang komprehensif dalam membantu individu mencapai kesejahteraan dan pertumbuhan. Pertanyaan 7 Jelaskan peran konselor dalam menerapkan etika dalam bimbingan konseling. Mengapa etika sangat penting dalam praktik konseling? Jawaban 7 Peran konselor dalam menerapkan etika dalam bimbingan konseling adalah untuk menjaga integritas, keamanan, dan kesejahteraan klien. Konselor harus mengikuti kode etik yang telah ditetapkan oleh organisasi profesional mereka, seperti American Counseling Association ACA atau International Association for Counselling IAC. Etika sangat penting dalam praktik konseling karena melibatkan hubungan kepercayaan antara konselor dan klien. Kode etik memberikan panduan tentang standar perilaku profesional, kerahasiaan, pengungkapan informasi, penghindaran konflik kepentingan, dan tanggung jawab konselor terhadap klien. Dengan menerapkan etika dalam praktik konseling, konselor menjaga kualitas layanan, menjaga profesionalisme, dan melindungi hak dan kepentingan klien. Etika juga memastikan bahwa konselor beroperasi dengan integritas, keadilan, dan rasa tanggung jawab moral. Pertanyaan 8 Jelaskan apa yang dimaksud dengan evaluasi dan penilaian dalam bimbingan konseling. Mengapa evaluasi dan penilaian sangat penting dalam membantu individu dalam proses bimbingan konseling? Jawaban 8 Evaluasi dan penilaian dalam bimbingan konseling melibatkan pengumpulan informasi tentang individu, baik melalui wawancara, tes, atau instrumen penilaian lainnya. Tujuannya adalah untuk memahami masalah dan kebutuhan individu secara lebih mendalam, serta mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu diperbaiki. Evaluasi dan penilaian sangat penting dalam membantu individu dalam proses bimbingan konseling karena mereka membantu konselor dalam merencanakan intervensi yang sesuai dan efektif. Dengan memahami masalah dan kebutuhan individu dengan lebih baik, konselor dapat menyesuaikan pendekatan mereka, menyediakan dukungan yang relevan, dan membantu individu mencapai perubahan yang diinginkan. Selain itu, evaluasi dan penilaian juga membantu dalam memantau kemajuan individu selama proses bimbingan konseling. Dengan mengukur perubahan dan perkembangan individu, konselor dapat mengevaluasi efektivitas intervensi yang dilakukan, mengidentifikasi kebutuhan tambahan, dan memperbaiki pendekatan yang digunakan. Pertanyaan 9 Jelaskan peran konselor dalam membangun hubungan konseling yang baik dengan klien. Mengapa hubungan konseling yang kuat sangat penting dalam proses bimbingan konseling? Jawaban 9 Peran konselor dalam membangun hubungan konseling yang baik dengan klien adalah untuk menciptakan lingkungan yang aman, terpercaya, dan mendukung di mana klien merasa nyaman untuk berbagi pengalaman, emosi, dan masalah pribadi mereka. Hubungan konseling yang kuat sangat penting dalam proses bimbingan konseling karena merupakan landasan bagi perubahan dan pertumbuhan yang efektif. Ketika klien merasa didengarkan, dihargai, dan dipahami oleh konselor, mereka cenderung lebih terbuka untuk menjelajahi dan mengatasi masalah yang mereka hadapi. Hubungan yang baik juga memungkinkan konselor untuk memahami kebutuhan klien dengan lebih baik, menyesuaikan pendekatan yang digunakan, dan memberikan dukungan yang tepat. Dengan adanya hubungan konseling yang kuat, klien dapat merasa didukung secara emosional dan motivasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Pertanyaan 10 Jelaskan konsep self-reflection dalam bimbingan konseling. Mengapa self-reflection penting bagi seorang konselor dalam praktiknya? Jawaban 10 Self-reflection dalam bimbingan konseling adalah proses dimana konselor secara sadar merefleksikan dan mengevaluasi pengalaman, perasaan, sikap, dan reaksi pribadi mereka terhadap klien dan interaksi dalam sesi konseling. Self-reflection penting bagi seorang konselor dalam praktiknya karena memungkinkan konselor untuk meningkatkan kesadaran diri, memahami peran dan dampak pribadi mereka dalam hubungan konseling, dan mengatasi bias atau prasangka yang mungkin mempengaruhi interaksi dengan klien. Melalui self-reflection, konselor dapat mengenali kekuatan dan kelemahan mereka, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan terus tumbuh dan berkembang sebagai profesional yang lebih baik. Self-reflection juga membantu konselor dalam menjaga kualitas layanan, memperbaiki interaksi dengan klien, dan meningkatkan kemampuan dalam membantu individu mencapai perubahan dan pertumbuhan. Sebagai penutup, kami sampaikan lagi terimakasih telah berkunjung. Semoga pada waktu berikutnya, kamu bisa mengunjungi kami lagi. Berkah selalu… Pertanyaan dan Jawaban Soal Prodi Bimbingan Konseling Mata Kuliah BK IndividuNAMA Riyan Novry Alvian NPM 1411080113 KELAS B JURUSAN Bimbingan dan Konseling FAKULTAS Tarbiyah M. KULIAH BK Individu HARI/TANGGAL selasa, 24 november 2015 1. Jelaskan tentang keterampilan dasar konseling ! Jawab Berikut merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang konselor 1. Respon minimal / eksklamasi Kata-kata atau gerakan dari konselor yang menyatakan menyetujui, mengerti atau tidak menyetujui apa yang dikatakan oleh klien. 2. Refleksi isi / parafrase Merefeleksikan apa yang telah dikemukakan klien, sedangkan bagi klien dianggap bahwa konselor benar-benar memperhatikan dirinya. Namun jangan memiliki kesan memutus pembicaraan klien. 3. Mendengarkan dengan pasif Diam dan mendengarkan dengan sungguh-sungguh apa yang dikemukakan klien tanpa interupsi. Adakalanya klien diam saja. Dalam kondisi seperti ini sebaiknya konselor. 4. Mendengarkan dengan aktif Konselor membuat ringkasan sendiri apa yang diceritakan oleh klien, tetapi bukan mengulang kata-kata klien. Yang penting pernyataan yang dibuat konselor jangan melebih-lebihkan apa yang telah diceritakan klien. Konselor perlu dengan sungguh-sungguh memperhatikan apa yang diceritakan klien agar akurat dalam membuat pernyataan. 5. Bertanya dengan pertanyaan terbuka Pertanyaan terbuka memungkinkan klien untuk menceritakan apa yang menjadi masalahnya secara bebas dan mendorong klien untuk berbicara dengan lebih mendalam. 6. Membuat kesimpulan Kesimpulan mirip dengan merupakan pokok-pokok pikiran dan perasaan klien. Kesimpulan berguna karena klien akan dapat melihat lebih baik situasi yang ada pada dirinya. 7. Konfrontasi Konfrontasi dilakukan bila terjadi kesenjangan-kesenjangan yang dikemukakan oleh klien. Kesenjangan dapat berupa verbal dan non verbal. Misal klien mengatakan sedih tetapi sambil tersenyum. Konfrontasi dapat juga dilakukan apabila klien menghindari suatu topik atau berhenti membicarakan suatu hal. 8. Interpretasi interpretasi adalah asumsi bukan sebagai kenyataan. Oleh karena itu perlu hati-hati dalam mengemukukannya. Kata-kata seperti mungkin, sepertinya, nampaknya, kelihatannya perlu diungkapkan sebelum interpretasi dilakukan pada saat yang tepat yaitu ketika klien dalam keadaan yang positif dan siap menerimanya. 9. Reframing pada dasarnya ketrampilan ini adalah memberikan alternatif pada klien untuk dapat melihat masalahnya dari sudut pandang yang berbeda yang mungkin benar, sehingga membantu mengurangi perasaan-perasaan negatif dirinya maupun orang lain. 2. Buatlah contoh dialog proses konseling dengan penstrukturan, dorongan minimum, refleksi, paraprasa, pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup ! Jawab 1. Penstrukturan Penstrukturan structuring adalah proses menetapkan batasan oleh konselor tentang hakekat, batasan-batasan dan tujuan proses konseling pada umumnya, dan hubungan tertentu pada khususnya. Menata stuktur akan memberikan kerangka kerja atau orientasi terapi kepada klien. Struktur konseling mempunyai dua unsure yaitu, pertama, unsure implicit dimana peranan konselor yang secara umum diketahui klien, dan yang kedua, yaitu struktur yng formal berupa pernyataan konselor untuk menjelaskan dan membatasi proses konseling. Dengan demikian structuring merupakan teknik merumuskan batasan dan potensialitas konseling. Berdasarkan pembatasan dan potensi proses konseling ada 5 macam struktur a Batas-batas waktu baik dalam satu individu maupun seluruh proses konseling b Batas-batas tindakan baik konselor maupun klien c Batas-batas peranan konselor d Batas-batas proses atau prosedur e Structuring dalam nilai proses 2. Dorongan minimal Minimal Encouragement Dorongan minimal adalah teknik untuk memberikan suatu dorongan langsung yang singkat terhadap apa yang telah dikemukakan klien. Misalnya dengan menggunakan ungkapan oh…, ya…., lalu…, terus….dan… Tujuan dorongan minimal agar klien terus berbicara dan dapat mengarah agar pembicaraan mencapai tujuan. Dorongan ini diberikan pada saat klien akan mengurangi atau menghentikan pembicaraannya dan pada saat klien kurang memusatkan pikirannya pada pembicaraan atau pada saat konselor ragu atas pembicaraan klien. 3. Refleksi Refleksi adalah teknik untuk memantulkan kembali kepada klien tentang perasaan, pikiran, dan pengalaman sebagai hasil pengamatan terhadap perilaku verbal dan non verbalnya. Terdapat tiga jenis refleksi, yaitu perasaan, yaitu keterampilan atau teknik untuk dapat memantulkan perasaan klien sebagai hasil pengamatan terhadap perilaku verbal dan non verbal klien. pikiran, yaitu teknik untuk memantulkan ide, pikiran, dan pendapat klien sebagai hasil pengamatan terhadap perilaku verbal dan non verbal klien. pengalaman, yaitu teknik untuk memantulkan pengalaman-pengalaman klien sebagai hasil pengamatan terhadap perilaku verbal dan non verbal klien. 4. Menangkap Pesan Paraphrasing Menangkap Pesan Paraphrasing adalah teknik untuk menyatakan kembali esensi atau inti ungkapan klien dengan teliti mendengarkan pesan utama klien, mengungkapkan kalimat yang mudah dan sederhana, biasanya ditandai dengan kalimat awal adakah atau nampaknya, dan mengamati respons klien terhadap konselor. Tujuan paraphrasing adalah 1Untuk mengatakan kembali kepada klien bahwa konselor bersama dia dan berusaha untuk memahami apa yang dikatakan klien; 2 Mengendapkan apa yang dikemukakan klien dalam bentuk ringkasan ; 3 Memberi arah wawancara konseling; dan 4 Pengecekan kembali persepsi konselor tentang apa yang dikemukakan klien. 5. Pertanyaan Terbuka Opened Question Pertanyaan terbuka yaitu teknik untuk memancing siswa atau konseli agar mau berbicara mengungkapkan perasaan, pengalaman dan pemikirannya dapat digunakan teknik pertanyaan terbuka opened question. Pertanyaan yang diajukan sebaiknya tidak menggunakan kata tanya mengapa atau apa sebabnya. Pertanyaan semacam ini akan menyulitkan klien, jika dia tidak tahu alasan atau sebab-sebabnya. Oleh karenanya, lebih baik gunakan kata tanya apakah, bagaimana, adakah, dapatkah. 6. Pertanyaan Tertutup Closed Question Dalam konseling tidak selamanya harus menggunakan pertanyaan terbuka, dalam hal-hal tertentu dapat pula digunakan pertanyaan tertutup, yang harus dijawab dengan kata Ya atau Tidak atau dengan kata-kata singkat. Tujuan pertanyaan tertutup untuk 1 mengumpulkan informasi; 2 menjernihkan atau memperjelas sesuatu; dan 3 menghentikan pembicaraan klien yang melantur atau menyimpang jauh. Studi kasus Riyan adalah seorang siswa kelas XII IPA 1 semester 2 SMA N 2 Sekampung. Dia merupakan siswa yang berprestasi baik dari bidang akademik maupun non-akademik. Dia selalu masuk peringkat 5 besar dikelasnya sejak kelas X. Karena jarak rumahnya jauh Riyan setiap hari berangkat ke sekolah dengan menaiki sepeda motor milik ayahnya. Keluarga Riyan tergolong keluarga dengan keadaan ekonomi menengah. Riyan merupakan anak yang disiplin dan taat pada perintah orang tuanya serta peraturan. Akhir-akhir ini Riyan terlihat gelisah dan bingung. Dia bingung untuk menentukan harus mengambil jurusan apa nanti. Keinginan Riyan adalah untuk masuk ke jurusan Bimbingan dan Konseling atau Teknik Informatika. Tetapi, kedua orang tuanya menginginkan dia masuk kejurusan Pertambangan ataupun Perpajakan. Dialog konseling masalah Riyan Riyan tok..tok mengetuk pintu assalamu’alaikum. Konselor wa’alaikumsalam. Eh.. Riyan, mari sini masuk. Silahkan duduk. Riyan iya. Terimakasih pak. Maaf mengganggu waktunya pak. Konselor oh tidak. Kebetulan bapak sedang istirahat sekarang. Bagaimana kabar kamu riyan? Riyan alhamdhulillah baik pak. Konselor oh iya. Bapak dengar kemarin kamu dapat juara 3 dalam pemilihan PIK unggulan se-provinsi lampung ya Riyan. Apa betul demikian? Riyan hehehehe.... iya pak. Terima kasih. Ya walaupun tidak sesuai target. Konselor ya tidak apa-apa lah, walaupun begitu bapak tetap bangga dengan prestasi kamu itu dan yang penting kan kamu sudah berjuang dengan sekuat tenaga dan dengan begitu kamu bisa menambah pengetahuan kamu lagi. Riyan iya pak. Konselor hmm, Riyan. Sepertinya ada sesuatu yang mengganggu pikiran kamu sampai kamu terlihat gelisah seperti itu? Riyan emb... diam sejenak. iya pak. Jadi saya datang kesini ingin membicarakan sedikit masalah saya dengan bapak. Konselor hemmm. Masa seorang konselor sebaya tidak bisa menyelesaikan masalhnya sendiri. Riyan ya ilah. Bapak. Konselor juga manusia pak. Punya banyak masalah yang tidak bisa di selesaikan sendiri pak. Konselor hahahaha.... bapak cuman bercanda kok. Riyan hmmm... bapak ini. Konselor jadi, apakah kamu ceritakan masalah apa yang membuat kamu gelisah sekarang ini.? pertanyaan terbuka Riyan jadi begini pak. Saya bingung soal pemilihan jurusan untuk perguruan tinggi nanti pak. Konselor jadi kamu bingung dalam pemilihan jurusan. refleksi perasaan. Lalu? dorongan minimum Riyan iya pak. Saya sangat ingin masuk ke jurusan Bimbingan dan Konseling ataupun Teknik Informatika pak. Akan tetapi orang tua saya ingin saya masuk ke jurusan Pertambangan ataupun Perpajakan. Konselor jadi yang membuat kamu resah adalah ketika kamu harus memilih jurusan untuk di uneversitas nanti. Kamu ingin masuk ke jurusan Bimbingan dan Konseling ataupun Teknik Informatika. Akan tetapi orang tua kamu ingin kamu masuk ke jurusan Pertambangan ataupun Perpajakan.paraprasa. Apakah benar demikian?pertanyaan terbuka Riyan iya pak begitu. Konselor tadi kamu mengatakan bahwa orang tua kamu ingin kamu masuk ke jurusan Pertambangan ataupun Perpajakan, nah, apakah ada alasan yang membuat orang tua kamu menginginkan kamu masuk ke jurusan itu?pertanyaan terbuka Riyan dari yang bapak saya katakan. Bahwasannya ada anak teman bapak lulusan jurusan Pertambangan ataupun Perpajakan. Keduanya setelah lulus langsung mendapatkan pekerjaan di PT tarkenal di Indonesia dan gaji yang mereka dapatkan lumayan besar. Sekitar 25-35 juta per bulan pak. Konselor jadi karena hal itu kedua orang tua kamu ingin kamu masuk ke salah satu jurusan itu?refleksi Riyan iya pak. Konselor lalu kenapa Riyan ingin masuk ke jurusan Bimbingan dan Konseling ataupun Teknik Informatika?pertanyaan terbuka Riyan saya ingin mengembangkan lagi kemampuan dan pengetahuan saya dalam hal konseling selain itu juga saya sangan tertarik dengan bidang informatika pak. Dimana jaman sekarang ini kita sangat membutuhkan informasi yang luas, falit dan terpercaya untuk lebih maju lagi pak. Selain itu saya juga sangat menyukai teknologi pak. Konselor hmm. Itu pemikiran yang sangat bagus sekali Riyan. Riyan hehehehe....tersenyum Konselor baik riyan. Sekarang bapak akan mengklarisifikasikannya. Tadi riyan mengatakan bahwa riyan ingin masuk ke jurusan Bimbingan dan Konseling ataupun Teknik Informatika karena Riyan ingin mengembangkan kemampuan dan pengetahuan Riyan dalam hal konseling. selain itu juga, Riyan sangat tertarik dengan bidang informatika karena Riyan ingin berkembang dalam hal informasi dan juga Riyan menyukai teknologi. Akan tetapi orang tua kamu ingin kamu masuk ke jurusan Pertambangan ataupun Perpajakan karena di pertambangan ataupun perpajakan mudah dalam mencari pekerjaan setelah lulus kulian dan memiliki gaji yang besar. Riyan iya seperti itu pak. Konselor baik riyan. Kita tahu bahwasannya orang tua kita pasti ingin yang terbaik untuk kita. Akan tetapi kalau kamu ingin mempertahankan pilihan jurusan kamu, bapak usul lebih baik kamu mengutarakan isi hati kamu itu kepada kedua orang tuamu. Riyan itu perlu ya pak. Konselor tentu perlu. Agar orang tua kamu tahu kenapa kamu sangat menginginkan ke jurusan yang kamu pilih. Hmm. Jangan-jangan kamu belum membicarakan jurusan yang kamu inginkan itu dengan orang tuamu ya? Riyan belum pak... hehehhe... Konselor lebih baik kamu bicarakan dulu jurusan yang kamu pilih itu dengan kedua orang tuamu. Apa lagi kan kamu sering mendapatkan penghargaan-penghargaan dari lomba-lomba konseling serta dari teknik informasi dan komunikasi kan?. Nah itu bisa membantu kamu untuk membuat orang tua kamu lebih bisa mengerti kenapa kamu ingin masuk ke jurusan itu.usul/saran Riyan iya juga ya pak. Baik saya akan membicarakan terlabih dahulu dengan orang tua saya dan Mungkin saya akan menunjukan sertifikat-sertifikat hasil lomba saya untuk menunjukan kemampuan dan kehebatan dari jurusan yang saya pilih. Konselor nah. Bagus itu riyan. Mantab. Saya sangat mendukung kamu untuk itu. Riyan iya terima kasih pak. Konselor ya siapa tahu kamu lulus nanti kamu bisa jadi konselor yang profesional dan mungkin kamu bisa menggantikan bapak nanti. Riyan ah. Bapak bisa aja. Konselor ok. Jadi bagaimana sekarang perasaan kamu? Riyan saya lebih tenang dan lebih siap untuk memilih jalan yang saya pilih pak. Konselor ok. Itu bagus sekali riyan. Jadi kamu sudah merasa lega dan siap untuk membicarakan masalah pemilihan jurusan ini dengan kedua orang tuamu. Riyan iya. Saya siap pak. Konselor baik. Jadi sekarang bapak akan menyimpulkan hasil dari konseling kita pada hari ini. Tadi riyan datang dengan keadan yang gelisah karena bingung untuk memilih jurusan mana untuk di universitas nanti. Riyan ingin masuk ke jurusan Bimbingan dan Konseling ataupun Teknik Informatika. Akan tetapi orang tua Riyan ingin saya masuk ke jurusan Pertambangan ataupun Perpajakan. Lalu hal itu terjadi karena Riyan belum membicarakan masalah pemilihan jurusan kepada orang tua riyan. Kemudian setelah kita membicarakan masalah ini Riyan mulai bisa menemukan jalan keluar dari masalah yang Riyan hadapi. Yaitu dengan nanti Riyan akan membicarakan dengan ke dua orang tua riyan tentang masalah pemilihan jurusan. Apakah benar demikian. Riyan iya pak benar. Konselor ok Riyan. Jadi masalah kamu sudah terselesaikan. Mungkin kita sudahi dulu tentang masalah kamu ini. Lain kali jika masalah ini belum selesai kita akan bicarakan kembali di lain waktu. Riyan ok pak. Terima kasih ya pak atas bantuannya. Konselor iya riyan sama-sama. Riyan baik pak saya mau kembali ke kelas dulu. Assalamu’alaikum. Konselor wa’alaikum salam. Semangat ya Riyan. Riyan ok pak. Pertanyaan dan Jawaban Soal Prodi Bimbingan Konseling Mata Kuliah BK Individu Reviewed by asarisolid on 910 PM Rating 5

pertanyaan sulit tentang bimbingan konseling